Tangerang, Liputan86.Com. - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polsek Teluk Naga (di bawah Polres Metro Tangerang Kota) secara resmi meluncurkan rangkaian pengamanan di Aula Kecamatan Teluk Naga. Acara dihadiri oleh Camat Teluk Naga Kurnia, S.STP., M.Si, Kapolsek Teluk Naga AKP Nanda Setya Pratama Baso, S.T.K., S.I.K., Babinsa Koramil, Ketua Apdesi Subur Maryono, pengurus gereja, dan elemen terkait lainnya.
Camat Kurnia menyatakan bahwa pengamanan Nataru menjadi prioritas utama, mengingat mobilitas masyarakat yang diprediksi akan meningkat signifikan di lokasi strategis seperti tempat ibadah, pusat keramaian, jalur transportasi, dan kawasan wisata pesisir, selasa 16 Desember 2025.
Sementara itu, Kapolsek Nanda menjelaskan bahwa fokus utama pengamanan meliputi beberapa poin krusial:
Pengamanan tempat ibadah: Sterilisasi pre-event dan penjagaan ketat 24 jam di seluruh gereja di Teluk Naga mulai hari Natal, bekerja sama erat dengan pengurus gereja setempat untuk memastikan ibadah berjalan aman dan nyaman.
Pengaturan lalu lintas: Penempatan petugas di titik-titik rawan kemacetan, pembukaan jalur alternatif, dan pengawasan di jalur utama menuju pantai wisata dan pusat perbelanjaan saat malam Tahun Baru.
Pembentukan Pos Pam: Sejumlah Pos Pengamanan (Pos Pam) didirikan di titik-titik rawan macet dan kriminalitas untuk memantau situasi secara real-time.
Pencegahan kriminalitas: Patroli skala besar di jam-jam rawan (malam hari dan pagi hari) dengan fokus mencegah tindak pidana 3C (curas, curat, curanmor) serta penyalahgunaan petasan dan kembang api ilegal yang berbahaya.
Kesiapan bencana: Kerjasama intensif dengan BPBD dan dinas terkait mengingat wilayah pesisir yang rawan cuaca ekstrem (badai, genangan air) serta insiden kebakaran.
Jumlah personel yang terlibat meliputi Polri, TNI Koramil, Satpol PP, ORMAS, Dishub, tenaga kesehatan Puskesmas, serta mitra Kamtibmas dan organisasi pemuda. Namun, Kapolsek Nanda menekankan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) adalah tanggung jawab kolektif yang tidak bisa ditangani oleh aparat sendirian.
"Kami mengajak Ketua RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda untuk menjadi mata dan telinga Kepolisian di lingkungan masing-masing. Segera laporkan setiap potensi gangguan Kamtibmas – mulai dari aksi kejahatan, benda mencurigakan, hingga insiden kebakaran atau kecelakaan – melalui nomor layanan darurat yang tersedia," ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Polsek Teluk Naga bertujuan mewujudkan Nataru yang aman, damai, dan kondusif untuk seluruh warga dan pengunjung. "Kerja sama solid antara aparat dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan Teluk Naga yang nyaman untuk merayakan nataru," tegas Nanda.
penulis : Rahayu/Bambang.

