Masuk
×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Penangan Lakalantas di Polres Bandara Diduga Tak Profesional, Kuasa Hukum Adukan ke Propam

Jumat, 20 Juni 2025 | Juni 20, 2025 WIB Last Updated 2025-06-20T10:08:50Z


Tangerang,Liputan86.com  Kasus lakalantas yang terjadi di wilayah hukum polres soekarno hatta yang mengakibatkan dua korban mengalami luka berat, yakni korban atas nama Muhamad Teguh mengalami pendarahan hebat di kepala dan Pantton mengalami patah tulang di bahu sebelah kanan, kedua korban tersebut saat di di tangani serius oleh pihak rumah sakit umum kota tangerang.

Kejadian tersebut bermula, Pada jumat malam pukul 02: 30 pagi, anand pelaku pengendara mobil yang ugal ugalan mengendari mobil CRV nopol B 1756 BLP, dari arah teluk naga menuju ke arah para meter utara pingiran bandara soekarno hatta, secara langsung menabrak pengendara motor korban pantton dan teguh langsung terpental ke sebelah kiri jalan hinggah tak sadarkan diri.

Kejadi lakalantas tersebut ditangani oleh gakum lakalantas polres bandara soekarno hatta, namu sayang kinerja pihak kepolisan dinilai tidak profesional dalam menangani kasus lakalantas tersebur, pelaku pengendara mobil tersebut langsung disuruh pulang oleh pihak kepolisan, tanpa di ambil keterangan terlebih dahulu oleh pihak kepolisian.

" banyak saksi mata yang melihat kejadian tersebut, mobil dari arah desa kohot keluar begitu kencang larinya seperti orang ketakutan, di sekitaran teluk naga juga ada korban lain yang di tabrak juga, kemudian masa mengejar mobil itu sampai ke para meter utara disana lah kejadi tabrakan 2 orang anak mengunakan motor", ujar saksi mata yang enggan disebutkan namanya.



Lebih lanjut, saksi mata tersebut mengatakan kayaknya meraka ada melakukan transkasi yang lain dikarenakan kayak terburu gitu dan selain sopirnya ada 2 orang perempuan di dalam mobil juga, yang mana pengejaran mobil itu oleh masa mengelurkan kepala dari dalam mobil dan larinya sangat kencang pokoknya ugal ugalan mobilnya.

jadi kami dugaa kuat pelaku pengedara mobil tersebut mengkomsusmi obat- obatan terlarang, namun belum diketahi jelas tergantung nanti penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolsian seperti apa" kata salah satu keluraga korban kecelakaan.

Lebih lanjut yandri pengacara bar bar pun angkat bicara, saya benar - benar aneh pihak pelaku malam itu juga di lepas begitu aja, tanpa diambil keterangannya, bahakan bafang bukti berupa pakian-pakian morban pun sebagai baraang bukti kecalakaan tidak di amankan oleh pihak kepolisan,ketrangan korbanpun belum di ambil, bahkan pihak keluarga korban meminta surat laporan dari pihak kepolisan tidak diberikan hanya di arahakn oleh saudara tri selaku unit gakum lakalantas polres bandara soekarno hatta agar surat laporannya di ambil saja secara online.",.tandasnya

Bar bar mengatakan diduga kuat ada keketidak profesionalnya pihah kepolisian dalam hal ini unit gakum lakalantas polres bandara soekarno hatta, makanya saya sudah membuat pengaduan secara resmi ke propam mabes polri, baruasan tadi saya sudah kirimkan surat resmi  pengaduan ke yanduan propam mabes polri dan kompolnas",. Tegasnya.

Karena korban atas nama tehuh di lakukan tindakan operasi ada pendarahan yang bekuh di dalam kepalanya, sedangkan mengkover jasa raharjanya kan dibutuhkan laopran dan kelaman dari pihak kepolisan, yang mana tugasnya jelas ada lahkan koorfinasi antara pihak jasa raharja dengan pihak rumah sakit, namun di ko seolah dibiarkan saja oleh pihak kepolisan agar keluaraga korban yang mengurusinya sediri, tanpa diberikan arahan yang jelas dari pihak kepolisian padahal kan ini merupakan tugas pokok kepolisian, pelayanan publik yang harus di utamakan," Tegasnya.