Tangerang,Liputan86.com - Sekretaris Camat (Sekcam) Mauk Ahmad Saeful Anwar giat monitoring kejadian dua rumah yang roboh akibat intensitas hujan yang tinggi, tepatnya di Rt 01/01, Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/2/2023).
Menurut laporan Sekretaris Desa (Sekdes) Banyu Asih Maman mengatakan bahwa kejadian curah hujan yang tinggi tersebut pada pukul 16.15 WIB, sehingga menyebabkan robohnya dua rumah.
"Awal mula saya mendapat laporan dari salah satu warga yang rumahnya roboh, untuk menindaklanjuti laporan tersebut langsung menuju ke lokasi," kata Sekdes Banyu Asih Maman.
Lanjutnya, ia juga menuturkan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan khawatir juga terjadi hal yang tak diinginkan langsung laporan ke pihak Kecamatan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kecamatan, dan langsung di tinjau atau monitoring," tuturnya.
"Semoga warga yang tertimpa musibah diberi kekuatan dan kesabaran, kita kembalikan lagi kepada sang maha pencipta Allah SWT, kita Pemdes Banyu Asih tutur prihatin atas apa yang menimpa warga Banyu Asih," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Mauk Ahmad Saepul Anwar mengungkapkan bahwa benar adanya kejadian dua rumah roboh akibat intensitas hujan yang tinggi, sehingga kami bersama Kapolsek dan bhabinkamtibmas serta Babinsa dan jajaran aparatur Desa Banyu Asih langsung meninjau ke lokasi kejadian.
"Terimakasih kepada pihak Desa yang telah antusias membantu warga, tindakan yang cepat untuk melaporkan kepada pihak Kecamatan dan telah evakuasi warga yang tertimpa musibah," ungkap Sekcam Mauk Ahmad Saepul Anwar.
Menurut Saeful, pihaknya bersama muspika Kecamatan Mauk meninjau langsung lokasi kejadian untuk memberikan sebuah bantuan baik secara tenaga maupun materi, sehingga warga yang terkena musibah bisa dapat teratasi dan dibantu semaksimal mungkin.
"Dalam hal ini kami bersama Kapolsek Mauk, Bhabinkamtibmas, Babinsa, linmas, aparatur pemerintah Desa Banyu Asih, Muspika Kecamatan Mauk untuk terus membantu masyarakat," ujarnya.
Tambahnya, Saeful juga menyampaikan rumah roboh itu struktur bangunan yang sudah tidak layak huni, hal ini sebisa mungkin pihak pemerintah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah tersebut.
"Kondisi struktur bangunan telah usang pada palang tengah atap rumah, hal tersebut karena cuaca hujan dengan intensitas tinggi dini hari Jumat 3 Februari 2023, sehingga berakibat palang tengah rumah patah dan atap atau genteng ambruk, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, untuk kerugian belum bisa diperkirakan," ucapnya.
"Untuk warga yang rumahnya roboh semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan, insya Allah kami siap membantu dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini rumahnya bisa diperbaiki," imbuhnya.
(Aris)