Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rohadi Kepala Desa Yang Sangat Rendah Hati, Hingga Masyarakat Mengantarnya Untuk Mengukir Sejarah 3 Periode di Desa Sukamana

Rabu, 09 Maret 2022 | Maret 09, 2022 WIB Last Updated 2022-03-09T06:08:48Z


Tangerang,liputan86.com -Kedudukan seorang kepala desa merupakan kedudukan strategis sekaligus tokoh sentral di daerahnya. Karena itu, sikap, tingkah laku, dan perbuatan dinilai menjadi penilaian masyarakat sendiri, Kepemimpinan kepala desa dinilai berhasil itu juga ditentukan kemampuannya dalam melayani dan memperjuangkan kepentingan masyarakat,

Sebagai kepala desa harus bermasyarakat, serta menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua lembaga-lembaga kemasyarakatan dan juga pers atau media sebagai mitra kerja di setiap daerah dan lingkup kerja masing-masing.


Sepeti kepala desa yang satu ini, Rohadi kepala desa Sukamana, kecamatan Rajeg , kades Rohadi seakan menjadi primadona di desa Sukamana, betapa tidak kades kelahiran desa Sukamana ini benar-benar mengabdikan dirinya untuk masyarakat di desa yang di pimpinnya, setiap kegiatan masyarakat Rohadi selalu menyempatkan diri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, keseriusnya membangun desa dan membawa desa Sukamana menuju perubahan baru hingga Rohadi terpilih dipertahankan oleh masyarakat untuk menjadi kepala desa sampai 3 periode benar-benar mengukir sejarah baru di desa Sukamana hingga saat ini.


Pria kelahiran asli desa sukamana itu kerap kali membantu masyarakatnya yang membutuhkan dan Rohadi selalu membangun hubungan baik secara vertikal dengan semua lembaga-lembaga kemasyarakatan dan juga media pers yang kerap datang di desanya untuk bersilaturahmi bahkan Rohadi sering bercerita tentang pengalamannya membangun desa kepada rekan-rekan LSM maupun Media.


Menurutnya, banyak suka maupun duka menjadi seorang kepala desa. Bijak dalam mensikapi setiap persoalan yang muncul serta selalu hadir di tengah-tengah masyarakat menjadi salah satu modal kuatnya untuk membangun kondusifitas desa sukamana",. Ujar Rohadi  kades Sukamana Pria 85 tahun itu.


“Jangankan berbuat kesalahan, melakukan kebenaran pun kerap dipandang salah. Setiap gerak langkah kemanapun akan menjadi perhatian masyarakat tak hanya di satu desa tapi menjadi perhatian bagi tetangga desa-desa lainnya. Itulah konsekwensi menjadi seorang pemimpin,”. tuturnya Rabu, 09 Maret 2022.


" Namun tetap saya sangat membutuhkan peran serta dari masyarakat Tanpa adanya dukungan dari elemen masyarakat, seperti media, LSM, pemuda, tokoh adat, tokoh agama, ulama cerdikpandai pembangunan di desa tidak bisa berjalan efektif",. terang pria yang di sapa pak Rohadi


" Seperti didalam visi misi saya saat saya mencalonkan diri sebagai kepala desa beberapa tahun yang lalu, memiliki makna bahwa sebagai pemimpin kita harus mampu memberikan inovasi baru dalam pembangunan desa secara terbuka dan transparansi",. Tutupnya. 

Penulis : Eadisoesanto