Liputan86.com KABUPATEN TANGERANG-
Bupati Ahmed Zaki Iskandar resmikan 17 Rumah layak huni Dikampung kebun lokang RT 20 RW 09 desa ketapang kecamatan mauk kabupaten Tanggerang. Jumat (19/03/2021)
Demi wujudkan hunian yang layak bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tangerang ikut mendukung Renovasi Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Program ini merupakan kolaborasi PT Sarana Multigriya Financial (SMF) dengan Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP), Direktorat Jenderal Cipta Karya Kemeterian Perumahan Rakyat dan juga Pemerintah Kabupaten Tangerang, dengan menargetkan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni untuk skala kawasan Mauk.
Sebelumnya, peninjauan serta sosialisasi program RTLH sudah dilakukan. Sebanyak 17 unit rumah penerima manfaat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan pendanaan untuk kegiatan RTLH pada Tahun 2020 dan akan diresmikan.
Acara peresmian yang dihadiri oleh direktur PT Sarana Multigriya Financial (SMF) Trisnadi Yulrisman, Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Taufik Emil, Sekretaris Dinas Perikanan Abdul Latif, Camat Mauk Arif Rachman Hakim, Kepala Desa Ketapang Ahmad Nasuhi, serta perwakilan masyarakat penerima manfaat program RTLH.
Camat Mauk Arif Rachman Hakim Mengatakan" mendukung penuh pelaksanaan program RTLH yang menggunakan konsep program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).
Hal ini juga sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang juga memiliki komitmen serta dukungan dalam penanganan permasalahan pemukiman kumuh terkait dengan Perda Kumuh No. 08 Tahun 2016 Tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan dan Pemukiman Kumuh.
"Harapannya program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terpilih untuk melaksanakan program tersebut serta hasil pembangunan RTLH dapat dirawat dengan baik kedepannya"ucap Arif
Sementara Aok (65)7 warga yang menerima bantuan rumah layak huni mengucapkan" banyak terima kasih Kepada Bapak Bupati Tanggerang PT SMF Dan yang lainnya atas renovasi rumahnya yang menjadi layak huni."pungkasnya
(susi/aris)