Tangerang,Liputan86.com- Bupati Ahmed Zaki Iskandar Bupati dalam berbagai kesempatan mengungkapkan ada beberapa kriteria pemimpin berkualitas. Salah satunya kata adalah pemimpin kolaboratif yang mampu merealisasikan programnya seperti infrastruktur, pendidikan, pengentasan kemiskinan Serta kelestarian lingkungan hidup
"Masyarakat percaya kepada calon pemimpin yang janji politik dan kemudian bisa merealisasikannya," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di kutip dari Sindo Weekly Forum bertema Mencari Pemimpin Berkualitas.
Ternyata tidak terasa sudah dua periode masa jabatan sebagai bupati Tangerang, akan segera diakhiri Ahmed Zaki Iskandar bersama Mad Romli, Kepemimpinan kolaboratif dan penuh inspiratif itu kini menuju pengabdian yang paripurna, menghimpun apresiasi tinggi dari rakyat.
Perjalanan panjang membangun daerah itu akan berakhir pada 21 September 2023 mendatang. Masa jabatan ini merujuk pada prosesi pelantikan pasangan Zaki-Mad Romli di tanggal dan bulan yang sama pada 2018 silam..
Tapi ketika kepercayaan rakyat resmi di pundak, Zaki langsung menggebrak. Dengan tongkat estafet di tangan, Zaki merangkum asa bersama 25 program unggulan guna mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang.
“Gagasan Tangerang Gemilang, bukanlah ide sembarang. Ide itu lahir dari semangat pengabdian yang tinggi, melanjutkan kepemimpinan sang ayah, H. Ismet Iskandar,” ungkap sejumlah tokoh agama di Kabupaten Tangerang dengan penuh harapan saat itu.
Pemerintah Kabupaten Tangerang mengklaim capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pun diklaim telah memenuhi target.
Bahkan beberapa program kerja dalam RPJMD juga diklaim telah melampaui capaian 100 persen sebelum masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati berakhir.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar seperti di wartakan Tangerangsejahtera.id menyampaikan bahwa di masa akhir jabatannya, pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan target dari program pembangunan di wilayahnya tersebut.
“Kita akan fokus menyelesaikan tugas, banyak yang harus diselesaikan selain RPJMD juga soal pembahasan APBD di 2024,” tuturnya.
Zaki mengaku selama menjabat, jajarannya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang agar menjadi lebih baik, namun pandemi sempat membuat beberapa program kegiatan tidak berjalan sesuai rencana.
Meskipun demikian, untuk indikator di berbagai sektor pembangunan saat ini juga menunjukkan tren positif pasca pandemi tersebut.
“Selain pembangunan jalan seperti jembatan Cisauk yang saat ini terus berjalan, kita juga ada pembangunan RSUD Tigaraksa termasuk Puskesmas,” kata dia.
Capaian 100 persen juga diraih dalam program kedua yakni Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Bahkan program berisi 6 kegiatan ini telah melampaui target hingga 105 persen.(Aris)