Tangerang,Liputan86.com-Adanya sebuah kegiatan bazaar tepatnya dilokasi pasar pelangi kecamatan sepatan yang dinaungi Karang Taruna kecamatan sepatan, dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78,bertujuan positif untuk menghibur masyarakat sepatan dan sekitarnya,serta membuka peluang dari usaha para UMKM pedagang kuliner dari setiap desa yang berada diwilayah kecamatan sepatan."senin (7-8-2023)
Dalam acara bazaar tersebut selain adanya kuliner-kuliner juga ada arena bermain anak-anak seperti komedi sarang burung, perahu ayun, kereta api dan arena bermain lainnya.dari pantauan para awak media ada beberapa kekurangan atau kelalayan yang bisa membahayakan para pengunjung, terutama pada anak-anak yang belum memahami bahayanya aliran tegangan listrik PLN.
Dari pemantauan para awak media Liputan86.com, terlihat jelas instalasi pembagi yang menempel pada pagar pembatas komedi perahu ayun begitu acak kadut atau semrawut tidak tertata rapih, serta tidak safety (aman)dalam cara penyambungan kabel-kabelnya.Penggunaan Penyambungan Darurat (PDR) atau Penyambungan Sementara (PESTA) yang digunakan dalam kegiatan bazaar memang legal.Namun ada beberapa unsur kecurigaan atau dugaan penggunaan daya listrik yang digunakan tidak sesuai kebutuhan sebagaimana mestinya.
Daya yang dimohonkan panitia bazar 6600.va,diduga kebutuhan energy listrik yang digunakan melebihi dari daya 6600.va.Dalam hal ini pihak PT PLN (persero) Up3 TelukNaga harus memantau dan mengawasi lebih cermat kegiatan bazar disepatan. Dugaannya sangat jelas dari penggunaan aliran listrik bisa merugikan pihak PLN dan instalasi pembagi kabel kabel acak kadut yang semrawut dalam pemasanganya bisa membahayakan para pengunjung.
Di tempat yang berbeda,ketika dikonfirmasi petugas atau pegawai di PT PLN (Persero) Up3 teluknaga berinisial R mengenai adanya sambungan kabel pemasangan instalasi listrik yang seharusnya bok itu di segel oleh PLN akan tetapi malah bisa di buka tutup atau di bongkar dan semrawut.
"Kalau kami secara aturan sudah kami segel bok tersebut dan semuanya sudah rapih ketika di awal mula di pasang.Kalau memang di buka bok tersebut terus NSB turun tetapi listrik nyala itu berati tidak benar.Kami akan terus kan ke bidang terkait dan akan kita tindak lanjut," Kata R pegawai PLN saat di hubungi lewat telepon.
Sampai saat ini awak media masih mencari inpormasi dan menelusuri pihak panitia bazar UMKM untuk di konfirmasi,mangka berita ini kami tayangkan, karena belum bisa di konfirmasi untuk lebih lanjut."tegasnya
(Aris)