Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Giat Binamas Polsek Mauk Bripka Khoirul Rizal Di Waktu Sengganya

Kamis, 08 Desember 2022 | Desember 08, 2022 WIB Last Updated 2022-12-08T15:57:10Z


Tangerang,Liputan86.com-Bhabinkamtibmas Polisi Sektor (Polsek) Mauk Bripka Khoirul Rizal mengisi waktu senggangnya dengan cara melakukan perawatan kepada pohon bonsai jenis legundi, bertempat disamping Kantor Polsek Mauk, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/12/2022).


Tanaman Bonsai memiliki karisma tersendiri bagi penikmat dan keindahan alam, karena selain rupanya yang mempesona, pohon tersebut memiliki banyak manfaat salah satunya membantu meningkatkan kondisi kesehatan.


Saat awak media mewawancara Binmas Bripka Khoirul Rizal mengatakan untuk menanam bonsai tidak terlalu sulit, dengan cara yang sudah lazimnya atau pada umumnya.

 

"Penanaman bonsai juga tidak terlalu sulit, pertama tentukan jenis ranting untuk dijadikan cikal bakal bonsai, penyiraman yang cukup,  pemberian pupuk, pemberian sinar matahari yang tidak berlebihan antara 2 sampai 3 jam sehari, yang terpenting pola wearing yang baik sesuai keinginan untuk membentuk karakter pohon yang diinginkan," kata Bripka Khoirul Rizal.


Lanjutnya, Binmas Polsek Mauk Bripka Khoirul Rizal juga menyampaikan untuk para pecinta tanaman harus bisa bersama-sama melestarikan dan menjaga alam dengan cara membudidayakan pohon bonsai jenis legundi.


"Saya selalu lakukan perawatan dan wearing terhadap tanaman bonsai untuk mengisi waktu kekosongan atau senggang, bonsai ini telah berusia 6 tahun, mulai dari sebesar jempol kaki saja hingga saat ini," ucapnya.


Masih ditempat yang sama, ia menuturkan tanaman jenis bonsai memiliki ukuran yang tinggi karena ujung ranting tanaman ini selalu dipangkas, butuh waktu lama sekitar 5 tahun atau lebih untuk bonsai menjadi dewasa.


"Butuh waktu 5 tahun lebih agar bisa melihat pertumbuhan tanaman bonsai dan Alhamdulillah hari ini sudah terlihat hasilnya, bahkan para pecinta tanaman bonsai pasti mengetahui nilai harga jualnya," tuturnya.


Tambahnya, Bripka Khoirul Rizal menjelaskan sebenarnya semua jenis pohonan perantingan bisa dijadikan bonsai kecuali kecambah, pemilihan ranting, pewearingan menggunakan kawat untuk mengarahkan ranting supaya menjadi suatu bentuk karya seni berupa pohon yang unik.


"Adapun tips agar bonsai tidak mudah layu, yakni kita jangan menyiram bonsai pada saat tanah masih basah atau tidak menyiram bonsai pada saat tanah sudah sangat kering dan pohon kekurangan air," jelasnya.


"Harapan saya biar mengedukasi masyarakat untuk mencintai alam dan menjaga alam supaya lestari di lingkungan masyarakat, sekaligus supaya membudidaya bonsai di wilayah saya semakin berkembang dan masyarakat diluar sana mulai menyoroti ke wilayah kita untuk memiliki bonsai-bonsai," tutupnya.


(Aris)