Rote,liputan86.com -Bahorok atau pukul kaki merupakan suatu atraksi budaya yang cukup unik dan secara turun temurun dilestarikan oleh masyarakat di pulau Rote.
Bahorok (Pukul Kaki), Tradisi Unik di Pulau Rote,
Bahorok atau pukul kaki merupakan suatu atraksi budaya yang cukup unik dan secara turun temurun dilestarikan oleh masyarakat di pulau Rote.
Selain unik, tradisi ini juga terkesan cukup memacu adrenalin. Betapa tidak, di dalam pagelaran budaya bahorok, para peserta saling memukul kaki (betis) menggunakan rotan.
Tradisi “pukul kaki” biasanya diawali dengan tarian. Peserta ‘pukul kaki’, menari sambil membawa rotan diiringi dentuman musik gong.
Tarian yang dibawakan adalah tari perang atau kaka musuh.
Para peserta yang menari kaka musuh wajib menggunakan pakaian adat, (selimut dan ti’ilangga).
Usai menari, secara bergantian para peserta akan saling memukul kaki pada bagian betis. Hal itu dilalukan sekuat tenaga hingga ada yang terluka dan berlumuran darah.
Bahorok ini biasanya dilakukan saat pesta perkawinan, acara kematian dan pesta adat lainnya.
Menurutnya, pemerintah akan terus berupaya untuk melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki wilayah terselatan NKRI ini.
Bertempat di Makodim 1627 Rote Ndao pada hari Selasa Tanggal 24/05/2022 Tepat Pukul 10.30 WITA sampai dengan pukul 12.00 WITA
Pembuatan foto Vidio mengenai budaya Bahorok di kabupaten Rote Ndao.
Menurut salah satu pengurus pariwisata Budaya unik ini harus dipertahankan karena merupakan aset daerah khususnya dalam bidang pariwisata sebab memiliki daya tarik yang sangat kuat.
Jika dikolaborasikan dengan keindahan alam pulau Rote, maka akan menjadi magnet yang dapat menarik wisatawan masuk ke Rote Ndao”, pungkasnya.
Dandim 1627 Rote Ndao Letkol Inf Bayu Panji Bangsawan,S.SI.M.Han. dan jajaran turut serta memberikan motivasi dengan ikut mendukung dan mengajak untuk mendukung program dinas pariwisata yang terkait dengan kegiatan Gebyar Bahorok. (Lena)