Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rapat kerja daerah (RAKERDA) Ke1 DPW Media Independen Online Indonesia (MIO) Provinsi Banten Sukses Digelar

Sabtu, 22 Januari 2022 | Januari 22, 2022 WIB Last Updated 2022-01-22T14:01:22Z


Bogor,liputan86.com - DPW Media Independen online Indonesia (MIO)  Se-provinsi Banten mengadakan rapat kerja (Rakerda) ke 1 di villa Lotus puncak Cipanas kabupaten Bogor , Sabtu,22, Januari 2022.


Acara rapat kerja (Rakerda) ke 1 DPW MIO Indonesia se-Banten dibuka dengan do,a bersama dan laporan kegiatan dari ketua panitia pelaksana.


" Kami dari panitia pelaksana acara rapat kerja daerah (Rakerda) ke 1 DPW MIO Indonesia se-Banten Mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran rekan-rekan DPW, DPD dan juga DPC se-Banten atas kehadirannya dan partisipasinya, tak lupa juga kami berterimakasih atas kehadiran pak Yandri selaku ketua internal DPP MIO Indonesia yang sudah turut serta hadir dalam acara Rakerda ke 1 DPW se-Banten",. Ucap Arsyul selaku panitia pelaksana Rakerda ke 1 DPW MIO Indonesia provinsi Banten.


Acara dilanjut dengan kata sambutan dari ketua DPW MIO Indonesia provinsi Banten " saya berharap kekompakan yang sudah terjalin selama ini akan terus kita jaga kedepannya, adapun ada hal-hal seperti kerikil kecil di dalam organisasi itu merupakan sebuah hal biasa, mari kita selalu utamakan membangun Komenikasi yang baik agar semua bisa berjalan dengan baik seperti biasa adanya",. Terang hariry ketua DPW MIO Indonesia Banten.



Saya berharap dengan adanya, lanjut hariry ketua DPW MIO Indonesia Banten, pontensi yang ada dalam diri teman-teman, saya yakin kedepan kita akan lebih baik dari sebelumnya, organisasi kita akan lebih bertumbuh dan maju kedepannya. Ketika kita melibatkan diri di organisasi maka kita juga sudah siap untuk selalu memajukan organisasi dan loyalitas kepada organisasi",. Imbuhnya.


Lebih lanjut Yandri selaku ketua internal DPP MIO Indonesia, memberikan materi jurnalistik dan juga organisasi perkumpulan perusahaan pers MIO Indonesia


Ada 11 inti dari kode etik jurnalistik yang harus kita pedomani bersama berikut bunyinya.


1. Wartawan harus bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.


2. Wartawan menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.


3. Wartawan selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.


4. Wartawan tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.


5. Wartawan tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.


6. Wartawan tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.


7. Wartawan memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan.


8. Wartawan tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.


9. Wartawan menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.


10. Wartawan segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa.


11. Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional


"Kalau kita berpedoman pada 11 kode etik jurnalistik ini maka kedepannya saya yakin kita bisa keluar sebagai wartawan profesional dan juga cara kita membuat sebuah karya jurnalistik, intinya kita berpegang pada 5W1H sebagai pedoman kita selaku kuli tinta, saya yakin kedapan pasti akan menghasilkan karya-karya jurnalistik yang baik",. Jelas Yandri ketua internal DPP MIO Indonesia.



Dikatakan Yandri, arus perubahan digitalisasi semakin hari semakin berubah. Jika, para pengusaha media online tidak cepat menyesuaikan perubahan zaman di era digitalisasi dan industri globalisasi. Maka, akan ketinggalan, seperti halnya menciptakan konten-konten berita yang menarik.


“Tentunya di MIO Indonesia ini akan menjadi wadah perusahaan pers yang akan menjadi landasan awal bagi para pengusaha perusahaan media online yang tergabung di MIO Indonesia Untuk meningkatkan kualitas SDM, konten berita, dan penyajian berita kekinian,” ungkap Yandri 


acara dihadiri oleh ketua internal DPP MIO Indonesia, Ketua DPW MIO  Banten berserta jajaran pengurus, ketua DPD MIO Indonesia kabupaten/ kota Tangerang berserta jajarannya. Acara rapat kerja daerah (Raerda) DPW MIO Indonesia se-Banten ke 1 berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun. ( Dev/ys)