Tanggerang, Liputan86.com- Banyak sampah di tanggul kali Dadap yang menumpuk akibat berterbangan ke kali dan ke jalanan mengakibatkan bau yg Tidak sedap untuk masarakat Dadap sekitarnya, rabo 12 januari 2022 kemaren
Dari masyarakat setempat mengatakan bahwa Sampah tersebut menumpuk bukan hanya sampah warga saja tetapi sampah itu dari pasar yang membuang di satu tempat penampungan tersebut sampah bukan hanya satu RW 04 sajah tetapi sampah dari RW 06 dan 05 tiga RW Sekaligus menampung satu tempat. bagaimana tanggapan pemerintah setempat setelah di ketahui adanya sampah di tanggul kali Dadap ini yang bau dan kotor membuat masyarakat setempat kurang nyaman untuk melintasi di jalan tersebut.
Salah satu warga barnama Saud yang tak jauh dari tempat itu pernah pelapor pada pemerintahan setempat cuma belum ada tanggapan dikarnakan pernah terjadi banjir apalagi di musim hujan.
" Saya sudah lapor pemerintah setempat karna di khawatirkan akan mengakibatkan banjir apa lagi musim hujan", terang nya.
Lanjut dirinya meminta kepada masyarakat jangan membuang sampah bukan pada tempat nya guna mencegah hal hal yang tidak di inginkan seperti banjir.
Lanjutannya seharus nya membuang sampah tersebut masing masing di wilayah RW nya pada tempat nya jagalah kelestarian kali dan lingkungan hidup yang bersih dan rapih untuk kebaikan bersama dan mencegah banjir dan bau.
Saduni selaku kepala kelurahan Dadap saat memberikan tanggapan prihal tersebu itu sudah lama dan ga akan pernah selesai karna ada perbatasan DKI Jakarta.
" Yah makasih Infonya jujur Udah berapa kali di Naikin bahkan pernah Viral Secara Nasional, Saya Sih ga Apa apa kerjain aja terus untuk berbuat lebih baik dari sebelumnya, karna kami kelurahan yang di bantu oleh karang Taruna sekarang jauh lebih baik sebelum nya, sampai kapan pun Sampah gak bakal habis di Dadap kerena Daerah perbatasan dengan DKI jakarta
Daerah industri papar nya".
Di tempat terpisah Wenda Ketua Karang Taruna kelurahan Dadap memang benar dirinya di libatkan dalam hal ini yaitu Sampah.
Salah satu pihak kecamatan saat dikonfirmasi media melalui via washa'up Kalau pesaplon kecamatan ada khusus untuk ngangkut di sesuaikan dengan kesepakatan desa dan kelurahan, Biasanya pihak desa atau kelurahan ketika ada sampah di wilayahnya numpuk langsung hubungi pihak petugas sampah kecamatan Di angkut langsung buang ke TPA Jati waringin."Ucapan nya. Salah satu inisiyal x
Saat media konfirmasi wedan ketua karang taruna kelurahan dadap melalui via washa'p wa disinggung terkait masalah job sampah lalu ketua karang taruna mengatakan dan menjelaskan kepada awak media.
" Iyah betul ,tapi bukan job yah bang ,kalo job itu seolah olah karang taruna dapet duit banyak , padahal kita hanya peduli dengan lingkungan ,menata lingkungan agar terlihat lebih baik dan tertata saja", jelasnya. Wedan
Aris selaku kontrol sosial publik pencemaran Lingkungan telah di atur di atur dalam UU Perlindungan dan Penggolahan Lingkungan (PPLH) UU.No :32 Tahun 2009.
" Marilah Kita Ciptakan linkungan hidup yang bersih dan rapih jagalah kebersihan lingkungan bersama sama merawat kali yang bersih dan tidak ada sampah sedikit pun begitulah fakta yang kami temukan di lapangan hasil investigasi nyata dan terpercaya dan
Kami memohon pada pihak Dinas terkait dan pemerintahan setempat mohon di perhatikan terutama pasar Dadap ,Bantaran kali ,tanggul dan Sarana tempat yg layak untuk pembuangannya.
kemana kah dinas lingkungan hidup kabupaten (DLHK),di minta jangan tutup mata." Tegas nya.
(Aris)