KabupatenTangerang-Liputan86.com- Proyek pembangunan betonisasi yang berlokasi di kampung wates RT 03 RW02 Desa teluknaga , Kecamatan teluknaga Kabupaten Tangerang, diduga di kerjakan asal jadi pasalnya, proyek betonisasi ini tanpa papan informasi (KIP) minggu 12 desember 2021
Hasil Pantauan awak media liputan86 com. di lokasi saat pengerjaan proyek betonisasi ini tidak terlihat papan informasi keterbukaan publik (KIP) tidak terpasang dalam pelaksanaan pengerjaanya sehingga terdapat dugaan kejanggalan proyek tersebut dikerjakan asal jadi, diduga proyek siluman disaat pengerjaan pun asal asalan jadi sehingga tidak memenuhi standar Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Bila mana setiap kegiatan tanpa papan informasi publik mangka kita mengacu UU no 14 tahun 2008 keterbukaan informasi publik.
Riyan" lembaga aliansi indonesia saat dikonfirmasi oleh media terkait proyek betonisasi,saya heran proyek betonisasi ini dari mana asal usul nya,entah dari dinas entah dari kecamatan saya tidak peduli karena yang saya lihat ini dalam pengerjaan nya tidak sesuai sop dan asal asalan dalam pengerjaanyan,pasalnya pekerjaan betonisasi ini pembersihan tidak ada,agregrat makadam pun tidak ada,dan mengurangi bahan matrial."ucap nya riyan
Benar jika Proyek betonisasi ini harus ada transparan publik jikalau proyek ini berasal dari anggaran dinas paku dewan atau dana desa APBD tahun 2021,harus dikaji dulu agar pembangunan ini bermutu kualitasnya.
"Lanjut riyan, pekerjaan proyek betonisasi ini entah pagu dewan atau kecamatan yang penting pekerjaan proyek ini tidak sesuay RAB patut di evaluasi atau dikaji ulang."tandas nya
Seharusnya setiap kegiatan yang bersumber dari APBN dan APBD, yang menyangkut uang hasil pajak negara harus transparan agar masyrakat mengetahui.
Karena kegiatan APBD, APBN ini ,Uang yang dipergunakan hasil pajak masyarakat kabupaten Tangerang provinsi banten bukan uang pribadi, dan harus dipertanggung jawabkan secara kedinasan baik dimata Hukum maupun Agama.
Sampai saat ini pengawas dinas maupun kontraktor belum bisa dihubungi sampe berita ini kami tayangkan.
(Aris)